Laman

Kamis, 05 April 2012

Akhir Dari Kesendirian

“Dunia ini benar-benar membosankan”, begitulah kata seorang pemuda yang bernama Vali. Dia merasa sudah bosan dengan dunia yang ditinggalinya sekarang. Vali adalah pria yang sukses menurut penglihatan orang-orang, karena dia berakal cerdas dan juga mahir dalam olahraga serta kerajinan tangan.  Hal itu jelas membuat banyak orang ingin mengenal sosok yang sukses seperti dirinya namun tetap saja dia tidak memiliki teman, karena menurutnya, “Untuk apa mempercayai orang yang disebut teman? Suatu saat mereka bisa mengkhianati kita.” Begitu selalu yang tertanam di benak Vali.

“Untuk apa menghargai orang lain atau menganggap orang lain penting jika mereka sendiri tidak menghargai kita atau mengaggap diri kita penting” Itulah kepercayaan Vali tentang pertemanan

Selain itu ia juga tidak tertarik dengan hal yang bernama percintaan atau pacaran seperti remaja pada umumnya, karena menurutnya “Cinta hanyalah pengganggu dan penyakit mental yang membuat orang gila”.

*****
           
Karena sifat dan prinsipnya yang biasa dibilang antisosial itulah, dari yang awalnya banyak orang yang mau berteman dengannya, satu per satu menjauh. Vali akhirnya sendirian. tidak hanya di sekolah namun juga di lingkungan rumahnya, karena sifatnya yang tertutup dan tidak mau bergaul membuat tetangga-tetangganya pun tidak memperhatikannya. Di rumah dia tinggal sendiri lantaran ayahnya dipenjara dan ibunya bekerja di luar kota.
           
            Keseharian Vali diisi dengan aktivitas yang remaja pada umumnya lakukan seperti beribadah, belajar,bermain musik, internetan, dan lain-lain. Dia melakukan banyak hal untuk menghapus kebosanannya, namun hasilnya nihil.

            “Tidak adakah sesuatu yang menarik di dunia ini. Kehidupan biasa yang damai ini benar-benar memuakkan,” sering Vali melontarkan kata-kata seperti itu.
           
Walaupun sekarang dia memiliki sifat yang seperti itu, sifat Vali dulu berbeda dengan sifatnya yang sekarang. Saat SD dia berpikir bahwa kehidupan di sekolah adalah kehidupan yang menyenangkan dan juga dia merasa spesial karena disayangi oleh banyak orang.

Sifat itu berubah saat Vali beserta orang tuanya pergi ke suatu pertandingan sepak bola yang berlangsung di Gelora Bung Karno yang disaksikan oleh ribuan orang. Dia pikir orang se-Jakarta ikut menonton pertandingan ini. Melihat orang-orang yang sebanyak itu,  Vali yang masih muda itu terkejut dan bertanya kepada orang tuanya.
           
“Ayah, berapa banyak orang yang menonton pertandingan sepakbola di lapangan ini,” tanya Vali.
            “Ayah tidak tahu pastinya, namun kau bisa lihat tribun penonton penuh tidak ada yang kosong, jadi bisa dibilang kemungkinan sekitar 60.000 orang”
            “Hah…?? 60.000 orang…?? Banyak sekali…??” jawab Vali dengan respon terkejut.

            Sesampainya di rumah, Vali masih penasaran dengan jumlah manusia yang mendiami Jakarta. Dia pun mulai mencari buku tentang kependudukan Jakarta. Ekspresi yang ditunjukkannya sama seperti saat dia bertanya kepada orangtuanya. namun dengan kadar yang lebih.
           
“Apaaa…?? Penduduk Jakarta ada lebih dari 9 juta…?? Sungguh tidak dapat dipercaya…!!”

Setelah itu Vali bergegas mencari buku yang membahas tentang kependudukan Indonesia. Saat menemukan buku yang dicarinya, respon yang diperlihatkannya sama seperti sebelumnya, bahkan menjadi lebih kuat
            “Haaah…?? Penduduk Indonesia ada lebih dari 230 juta orang…?? Banyak sekali…!! Jadi penonton yang sebanyak di lapangan itu hanya sebagian kecil dari penduduk Jakarta, yang jika dihitung hanya 1/150 dari seluruh penduduk kota ini dan juga hanya 1/3900 dari seluruh penduduk Indonesia…”

Menyadari hal itu, Vali merenung sampai akhirnya dia tersadarkan oleh sesuatu.
            
      “Huh, sepertinya aku selama ini sudah salah. Aku menganggap diriku spesial namun ternyata tidak! Aku hanya satu dari milyaran manusia yang ada di dunia. Hal-hal yang aku lakukan pun juga dilakukan oleh banyak manusia lainnya, seperti belajar, berteman dengan orang lain, pergi jalan-jalan, dan lain-lain. Dunia ini benar-benar menyebalkan…!!” pikir Vali.

*****
           
Sejak saat  itu, sifat Vali berubah dari periang menjadi pemurung. Vali kemudian selalu mencari kegiatan yang dinilainya menarik walau kadang terkesan aneh. Orang tuanya sudah berusaha untuk menghibur dan membuatnya menjadi sama seperti dulu lagi, namun tetap tidak bisa.

            Suatu hari Vali merasa ada yang janggal di hari yang sedang dijalaninya. Dia merasa ada sesuatu yang aneh, berbeda dari biasanya. Saat itu Vali baru saja pulang dari sekolah dan hujan turun dengan deras.

            “Apa sih yang aneh…??” tanya Vali pada dirinya sendiri, dengan nada menggerutu. Toh hanya hujan saja, dan hal itu biasa dialami oleh milyaran orang di dunia. Dia pun kemudian tidak menghiraukan lagi hujan tersebut, dan langsung meninggalkan sekolah untuk pulang ke rumahnya.

            Karena berjalan di saat hujan, baju yang dikenakan Vali pun menjadi basah. Sesampainya di rumah, Vali mulai melepas bajunya untuk mandi setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan yang biasa dilakukannya, yaitu menggauli komputernya. Herannya. Vali  tetap memikirkan firasatnya tentang keanehan yang akan terjadi hari ini.

            Tiba-tiba bunyi petir menggelegar, membuat layar komputer yang dipakainya mati sampai akhirnya menyala lagi dengan menunjukkan suatu situs yang tidak pernah ia buka sebelumnya.
           
“Hmm, apa ini Bloody Mary” kata Vali dengan dahi berkerut, saat melihat judul dari artikel yang dilihatnya. Setelah itu dia baca artikel tersebut dari atas ke bawah. Di situs itu tertulis :

Sejarah Bloody Mary

Bloody Mary adalah legenda Amerika, yaitu seorang wanita bernama Mary Whirnington yang dikabarkan meninggal di depan cermin. Beberapa orang mengatakan kalau dia meninggal dibunuh dengan kejam oleh kekasihnya atau teman kencannya. Yang lain menganggapnya seorang penyihir. Arwah Mary, terperangkap di dalam cermin sehingga ia tidak bisa keluar. kecuali ada seseorang yang membuka jalannya. Dan karena terlalu lama terperangkap di dalam cermin, jiwanya menjadi marah, hampa dan bisa melakukan hal-hal yang di luar batas kemanusiaan.

Cara permainannya:
1.      Pergilah ke kamar mandi.
2.      Matikan lampu.
3.      Nyalakan air.
4.      Panggil nama Bloody Mary sebanyak 3 kali.
5.      Setelah itu lihat ke arah cermin, apakah sosoknya berada di kaca yang ada di kamar mandi atau tidak.
6.      Jika gagal sampai cari nomor 5, cobalah berputar 3 kali lihat apa yang terjadi.
Selamat mencoba.

*****

Awalnya Vali tidak percaya dengan artikel tersebut. Namun instingnya berkata, permainan ini menantang.
           
Vali mulai bersiap-siap untuk memainkan Bloody Mary. Dia mematikan lampu kamar mandi, menyalakan air dan memanggil nama Bloody Mary 3 kali namun tidak ada respons.

            “Aneh, bukankah begini cara memainkan Bloody Mary? Apa mungkin aku melupakan sesuatu ya? Hmmm… Oh iya, langkah terakhir,” pikir Vali.

Kemudian Vali pun berputar 3 kali, setelah itu berdiam sejenak. Tapi dia tetap tidak merasakan apa-apa.

            “Huh, ternyata permainan ini hanyalah sampah, bohong dan mengada-ada. Buktinya aku tetap selamat,” dengan angkuhnya Vali berkata seperti itu. Karena bosan tidak terjadi apa-apa dia menyalakan lampu kembali dan terkejut melihat darah sudah mengalir dari perut dan punggungnya.

            “Apa…?? Sejak kapan aku berdarah seperti ini! Jangan bilang Bloody Mary melakukannya…!!”

Vali pun lalu merasa takut akan keberadaan Bloody Mary dan berusaha untuk keluar dari kamar mandi, namun pintunya terkunci. Padahal tadi dia tidak menguncinya sama sekali. Vali lalu melihat ke kaca. Ada sosok perempuan tua yang berambut coklat berlumuran darah dengan raut wajah yang mengerikan tersenyum kepadanya. Perempuan ini mengeluarkan tangannya dari cermin untuk menggapai badan Vali, namun gagal karena Vali berhasil mendobrak pintu kamar mandinya. Bloody Mary itu pun marah karena gagal menangkap Vali, lalu mulai mengejarnya. Vali yang ketakutan pergi ke kamarnya untuk menenangkan diri. Demi keamanan, dia mengunci pintu kamarnya. Berharap Bloody Mary tidak bisa masuk.
           
Secara tak sengaja, Vali menengok ke arah komputernya. Dilihatnya artikel tentang Bloody Mary berubah menjadi suatu video yang menampilkan pria yang melotot dengan latar merah. Vali lalu menyaksikan video berdurasi 2 menit itu dengan fokus. Setelah selesai menonton video tersebut. Vali mulai mencongkel bola matanya sendiri, karena video tersebut adalah salah satu video paling berbahaya yang ada di internet yang menghipnotis penontonnya untuk mencongkel matanya saat selesai menonton. Nasib Vali yang tidak memiliki mata makin memburuk, saat kemudian Bloody Mary berhasil masuk ke kamarnya.
           
Vali berusaha melawan Bloody Mary dengan melempar barang-barang yang ditemukannya di kamar. Namun hal itu tidak berpengaruh terhadap Bloody Mary. Vali mulai putus asa, sampai akhirnya dia pasrah untuk mati.
           
“Sepertinya ini sudah waktuku untuk pergi. Jika aku mendapat kesempatan hidup di dunia untuk kedua kalinya, aku ingin menjadi orang yang bisa hidup bahagia bersama orang lain, berbeda dengan hidupku yang sekarang.” Itulah kata-kata terakhir Vali sebelum dia mati dibunuh oleh Bloody Mary.

*****

            Kematian Vali tidak diketahui oleh siapapun, sampai akhirnya warga mencium bau busuk yang bersumber dari rumah Vali. Para tetangga Vali juga merasa bingung karena sudah tidak melihat Vali berangkat ke sekolah selama beberapa hari. Pintu rumah Vali pun lalu didobrak oleh warga untuk melihat sumber dari bau busuk yang dicium mereka.
           
“Astaghfirullah, apa ini…??” ujar salah satu warga sambil menjerit kaget, saat dia melihat jasad seorang pemuda yang sudah membusuk. Jasad Vali. Merekapun langsung membawa mayat itu untuk dikuburkan sebagaimana mestinya.
           
*****

Begitulah kehidupan Vali, orang yang memilih hidup sendiri. Sampai mati pun tidak ada yang memperhatikannya. Sungguh naas memang. Kita akhirnya mengetahui bahwa “Manusia tidak ada yang sempurna, dan kita tidak bisa hidup tanpa orang lain.”


Pondok Pinang, 5 April 2012

Sabtu, 11 Februari 2012

Menguak Misteri Tokoh Dibalik Penemuan Sendal Jepit

Jika Alexander Graham Bell ngaku - ngaku menemukan telepon padahal dia cuman mematenkan penemuan orang, Jika Thomas Alfa Edison ngaku - ngaku yang pertama kali menemukan bola lampu, padahal dia hanya peniru (plagiat), jika ada pengumuman segempok uang ditemukan di pasar maka akan ada lebih dari 10 orang yang ngaku - ngaku (padahal itu cuman candaan). Maka nasib yang sama dengan hal di atas tidak dialami oleh SANDAL JEPIT, karena mulai dari jaman Fir'aun masih ingusan sampai zaman Bill Gate mantu, tidak ada seorangpun yang mengklaim bahwa dialah Penemu The Sandal Jepit !
Sandal Pembawa Petaka

Di buka, didorong dikit-dikit, dimasukin, digoyang lalu dijepit, waw…nyaman dan enak sekali rasanya……

Itulah kalau kita pakai sandal jepit. Sandal jepit memang alas kaki yang sangat murah dan tidak banyak dikomplain oleh konsumen, sampai sekarang lembaga konsumen Indonesia tidak pernah menerima keluhan tentang sandal jepit yang putus atau pun lepek, maupun hilang.

Dalam perkembangan sejarah umat manusia, sandal berbarengan dengan jaman logam. Terutama setelah diciptakannya paku, karena saat itu sering terjadi kecelakaan kacugak (kaki tertusuk paku). Sehingga diciptakan lah sandal, sebagai pelindung kaki. Namun perkembangan sandal jepit ternyata mempunyai cerita tersendiri.

Pertama-tama sandal jepit ini di temukan di daerah Cina Utara yang pada saat itu di pimpin oleh Kaisar Cing Cang Ke Ling. Penemuan sandal jepit tidak disengaja. Di mana pada saat itu, kaisar sedang berburu harimau dengan busur panahnya melihat si kaki seribu melintas di ibu jari kakinya, karena merasa jijik, si kaisar latah, sambil berkata " eh sial..gua jepit lo".
Dari sana tersebar gosip dari mulut ke mulut, bahwa kaisar itu latah. Ini akibat ulah comel dari pengawal kaisar yang melihat kelatahan kaisar dan memberikan kabar ini pada media Cek Li Cek, media cetak gosip mingguan di Cina Utara. Untuk menjaga kewibawaahn kaisar, maka

para penasehat kaisar bersidang. Dari sidang muncul keputusan, bahwa harus ada alas kaki, buat kaki kaisar agar terhindar dari serangga menjijikan, maka di buatlah alas kaki dari kayu, dengan memberikan tiang pendek pas dekat ibu jari. Hal itu sekaligus sebagai peringatan bagi para gosiper, kalau masih menggosip kaisar latah akan diinjak dan dijepit lho. Itu kisah sandal jepit dari Cina walau pun ini masih perlu dibuktikan kebenarannya.
Kalau menilik dari masa keemasan Eropa, sandal jepit ini muncul saat revolusi industri di Inggris. Sandal jepit muncul, di mana para petani meninggalkan ladangnya dan bekerja menjadi buruh di pabrik-pabrik. Pada saat itu kaum buruh tidak memakai alas kaki ke pabrik, mereka persis seperti kebiasaan petani ladang yang cekeran. Karena mereka sering cekeran tentu saja pabrik menjadi kotor. Clening service yang bertugas membersihkan sering mengeluh karena banyak pasir yang terbawa ke ruangan. Mereka sering ngomel-ngomel : " Sand All…sand…All…stupid ". Karena pabrik sangat bising, maka terdengarnya menjadi "Sandal jepit". Maka para buruh memakai sandal jepit untuk menghindari omelannya. Sejarah ini pun ini juga masih diragukan faktanya.

Kalau perkembangan di Indonesia, Sandal jepit ini sebenarnya sudah mulai ada dari Jaman Tarumanagara di Bogor, sekitar abad ke 7 . Hal tersebut dibuktikan dengan penemuan batu tulis yang didalamnya ada tulisan/prasasti dan telapak kaki Raja. Telapak kaki tersebut sebenarnya adalah cetakan,untuk membuat sandal raja. Sayang sekali tidak ada keterangan sandal apa yang dibuat. Tetapi yang jelas dari cetakan telapak kaki raja tidak ada tanda kaki raja pecah-pecah (rorombehen), berarti kaki raja sehat dan saya yakin raja sudah pakai sandal.

Tak seorang pun yang mengklaim sebagai penemu sandal jepit. Ini sangat mengherankan, walaupun tidak sebergensi seperti penemuan listrik oleh Thomas Alva Edison, sandal jepit merupakan kebutuhan sehari-hari seperti listrik. Bahkan antara sandal jepit dengan listrik ada hubungan. Kalau anda sedang memperbaiki arus listrik (kabel), harus memakai sandal jepit, kalau tidak memakai anda bisa kesetrum.

Tetapi anda tidak usah heran, soal klaim sandal jepit yang tidak ada yang memgaku sebagai penemunya, karena justru yang lebih mengherankan adalah banyak yang mengaku kehilangan sandal jepit di mesjid. Ini cukup aneh, padahal kalau anda mengaku sebagai penemu sandal jepit, anda akan mendapat rohayati… ehhh…royalty
 

IT'S NOT MY FAULT THAT I DON'T HAVE MANY FRIENDS (pengenalan)

Tokoh-Tokoh

Agares Spencer:
tinggi:182 cm,berat:70 kg,umur:15 tahun
Cowok yang lumayan tinggi, dia punya rambut hitam pekat yg lebih pekat dari gelapnya malam dan mata yang dingin & seram kayak yakuza2 di jepang gara2 darah jepang dari bapaknya. Dia suka pindah2 skolah gara2 ortunya kerja di tempat yang gak netep. Dia cukup atraktif, dan cocok banget buat cwek yang suka tipe Bad boy. walaupun begitu dia gak tau kalo dia banyak yang suka lantaran orang2 pada kabur kalo diliatin sama dia gara2 matanya yg serem, dan yah dia cuman punya sedikit temen gara2 matanya yg serem.

Kashiwazaki Sora: 
tinggi:168 cm,berat:45 kg,umur:15 tahun
Cewek yang punya badan yg cukup tinggi & langsing, dia itu orang jepang cuman tinggal di Jakarta sejak kecil lantaran bapaknya kerja di Jakarta, yah bapaknya bilang daripada bolak balik pulang dari Jakarta-Jepang mendingan pindah ke Jakarta & karena itu lah dia tinggal di jakarta cuman bapaknya sekarang tinggal di Bandung jadi sekarang dia ngekost. Dia gak punya temen gara2 dia susah dideketin orangnya.

Amy Gremory:
tinggi:165 cm,berat:50 kg,umur:15 tahun
Cwek yang paling banyak penggemarnya di sekolah gara2 udah cantik,atletis & juga pinter selain itu kaya. Walaupun begitu dia selalu nganggep dia itu sempurna gara2 hal2 itu & karena sikapnya dia itu dia gak punya temen.

Darry Falevor:
tinggi:172 cm,berat:47 cm,umur:15 tahun
cwok yg tingginya sedang yg agak underweight. Dia itu agak ketutup banget orangnya kalo di skolah padahal kalo dikostannya dia itu gila,suka ngayal & pede abis.

Baal Labolas:
tinggi:181,5 cm,berat:68 kg,umur:15 tahun
Keturunan Belanda-Indo yg entah kenapa punya tampang oriental.Dia tertarik sama anime sama manga gara2 menurut dia anime sama manga itu art. Dia biasa di panggil bachdim sama temen2nya gara2 ada temennya yang bilang dia mirip Bachdim sejak saat itu dia dipanggil bachdim.Dan dia salah satu dari temennyya Agares

Kiyoshi Samigina:
tinggi:158 cm,berat:42 kg,umur 14 tahun
Cowok yg mukanya feminin banget sampe2 kadang ada yg lupa kalo dia cwok. dia biasa ngestalk Agares gara2 dia pengen jadi laki2 sejati kayak Agares.

Marcocky Alee:
tinggi:169 cm,berat:58 kg,umur:15 tahun
Cwok yang berbadan standar lah bisa dibilang. Dia punya kepala yang gede gara2 itu sering dikatain sama temen2 sekelasnya "kalo ke kelas helm lepas". Dia salah satu dari temennya si Agares.

Ma'mun Amrullah:
tinggi:174 cm,berat:92 kg,umur 16 tahun
salah satu temennya Agares, dia agak overweight bisa dibilang. dia itu paling jago dalam berpidato & presentasi gara2 dia punya rasa percaya diri yang tinggi.

Komang Atkinson:
tinggi:165 cm,berat:55 kg,umur:16 tahun
Ketua klub Tik di sekolahnya, suka ngebantu Agares kalo Agares lagi ada masalah dalam hal teknologi.

Rika Spencer: 
tinggi:150 cm,berat:38 kg,umur:12 tahun
Anak kelas 6 SD yang juga adeknya Agares, dia punya rambut pirang beda dari abangnya rambutnya item gara2 dia lebih ngewarisin darah ibunya yang orang barat. Dia itu K-Popers.

Maryam Orobas:
tinggi:134 cm,berat:28 kg,umur:10 tahun
Anak yang IQ-nya diatas rata2 dan juga pinter dalem plajaran gara2 itu jadi guru di skolahnya Agares. Walaupun dia pinter, dia itu naif banget kayak anak2 seumurannya lah.





 

Sabtu, 21 Januari 2012

IT'S NOT MY FAULT THAT I DON'T HAVE ANY FRIENDS (prolog)

   8 tahun yang lalu, gw suka dibully sama anak2 lain gara-gara mata gw yang sering keliatan kayak ngerendahin orang lain & juga gara-gara gw kliatan anti sosial banget. Gw udah agak babak belur walaupun gw ama anak-anak yang laen seumuran (kelas 2 sd), gw gak bisa ngelawan mereka gara-gara kalah jumlah mereka 6 gw 1. Tiba-tiba ada bocah yang tiba-tiba nonjok anak yang mau ngebully gw, dia bilang "jangan tindas yang lemah",spontan gw kesel dan nonjok dia *bukk* (sounds effect). Dia bilang "lu ngapain gw mau ngebantuin lu ini, langsung gw jawab "peduli amat ama omongan lu, gw ini gak lemah gak pantes lu nolongin gw", dia pun senyum & kita berdua saling baku hantam. Anak2 yang laen bingung kenapa gw sama bocah yang mau nolongin gw ribut dan tiba2 salah satu dari kawanan anak2 itu bilang "woy,jangan lupain kita" sontak gw sama ni bocah bilang "jangan ganggu".
  Tanpa disadari gw sama dia menang ngelawan 6 anak itu, mereka kabur ketakutan gara2 gw sama dia abis mereka kabur gw lanjutin ribut sama dia sampe akhirnya gw sama dia tepar. sambil ngos2an dia bilang "gw tarik kata2 gw lu gak lemah", lalu gw jawab "lu gak pantes nilai orang sembarangan". Mulai dari saat itu gw temenan sama tuh orang dan juga dia temen pertama yang gw dapet dari daerah sini gara2 orang2 pada risih ngeliat tampang gw yang sok banget. Sepulang sekolah gw pergi ke tempat gw biasa ngumpul ama dia gara2 gw sama dia beda sekolah jadi begitu. dia bilang salah satu kata bijak yang dia dapet dari ibunya "daripada mendapat ratusan teman biasa mending dapet 1 temen yang punya feeling & sama berharganya kayak ratusan temen", ngedenger itu gw senyum & ngejawab "kalo gitu gw bakal nganggep lu sebagai teman yang lebih berharga dari ratusan temen itu". Dia diem gara2 malu kayaknya trus dia jawab "jangan bilang yang malu2in gitu woy", gw cuman bisa seneng aja gara2 itu. Pas gw balik bapak gw bilang kalo gw sekeluarga bakal pindah 4 hari lagi, gw kaget ngedengernya.
    Keesokan harinya abis pulang sekolah gw pergi ke tempat gw biasa nongkrong sama dia dan gw bilang ada hal penting yang pengen gw omongin besok & dia bilang ada hal penting juga yang pengen dia omongin.Besoknya bapak gw ngurusin perpindahan gw dari sekolah, gw nemenin aj dan jam ketemuan udah nyampe, gw bergegas pergi ke sana. gw liat dia belum ada gw tungguin ampe jam 8 sampe akhirnya gw balik gara2 udah kemaleman. Gw percaya dia pasti dateng besoknya gw dateng kesana dan hasilnya sama dia tetep dia gak dateng sampai akhirnya gw nyerah dan bersiap2 pulang buat beresin barang2 buat dipindahin ke rumah baru. Dan tepat di hari pindah, dia pun gak dateng gara2 gw belum sempet ngasih tau dia kalo gw pindah. Gw ngerasa nyesel gara2 gw gak ngucapin slamat tinggal ke sohib gw satu2nya & gw tetep ngerasa nyesel gini sampe sekarang.
  

PROYEK

  Nah gw ada proyek nih buat ngebikin semacam light novel sama cerpen buat bahasa Indo. gw bosen bahas anime melulu kali2 sastra lah. Yak,LN yg pengen gw bikin agak ngikutin dari apa yg gw baca & yah agak mirip walau bakal beda gara2 gw tambahin pake bahasa gw sendiri. Nah,stay tuned yaw

Jumat, 20 Januari 2012

LEGLESS SISTER

  Di malem itu gw lagi di Pekalongan sama adek gw & kebetulan malem itu kira2 jam 2 malem gw sama dia masih bangun. Dia ngeliat liat keluar & pas dia lagi di luar pintu gw kunciin awalnya dia gedor2 minta bukain cuman lama kelamaan diem. Gw bingung kenapa diem trus gw coba diemin 15 menit sampe akhirnya dia gedor2 lagi cuman agak lemes.
   Gw bukain dah pintunya gara2 kasian masa bocah gw kunciin di luar jam 2 malem lagi. Nah pas gw bukain pintunya dia coba masuk dengan cara nyeret badannya(tengkurep) & di mukanya ada merah2 gitu tau apaan pas gw liat dia baru masuk. Nah adek gw pun udah masuk tepat 2 meter dari pintu gw heran kan kenapa dia jalan kayak gitu & sama mukanya kenapa gitu.
   Akhirnya gw tanya kenapa dia jalan kayak gitu & dia jawab "gak kenapa2". Gw yang tetep heran ngeliat kakinya & gw liat kakinya gak ada & gw teriak "anjing SETAN". Dia pun senyum pas gw udah sadar, Gw pun berusaha buat bangunin yang lain buat bantu gw ngurusin nih setan tanpa kaki yang mirip sama adek gw, gw gedor2 ke pintu kamar om & tante gw gak ada respon tapi.
    Udah gak ada jalan gw coba lawan tuh setan, gw coba injek dia cuman gagal & usaha gw yang laen juga tetep gagal gara2 dia bisa nginder2 sambil jalan narik gitu cepet banget gak logis banget. Setelah itu, dia langsung pergi ke belakang dengan kecepatan tinggi lewat tembok. Nah yang gw pikir pasti dia mau ke dapur ambil piso trus ngebunuh gw.
     Nah gw kabur setelah gw duga gitu tapi sayangnya dia cepet banget gw kekejar, piso udah di tangannya udah pas banget buat ngebunuh gw Gw coba lawan biar gw gak kena tuh piso, gw coba pukul dia,tendang dia cuman hasilnya nihil. gw udah frustasi gimana nih tapi gw gak nyerah tetep coba ngelawan pas gw mau nabrak dia, tuh setan ilang gw bingung dia kemana. Tiba2 darah keluar dari mulut & perut gw.
     Gw kaget kan ngeliatnya & gw muntah darah dah gara2 itu, abis itu gw liat ke belakang & gw temuin siapa orang yang nusuk gw ternyata tuh setan tanpa kaki yang mirip adek gw, yang seremnya dia ketawa maniak gitu pas berhasil ngebikin gw kayak gini. dia cabut pisonya & nusuk dada gw. Gw pun akhirnya tumbang dengan line terakhir "SETAN sialan" tumbanglah gw sambil ngeliat tawa histerisnya dia yang freak banget.
     Dan akhirnya gw sadar & gw sadari bahwa tadi cuman mimpi(gw kira) ternyata nggak setan itu ada di samping gw & *croooot*(sounds efek buat darah ngocor) gw ditusuk lagi & "it's the end,huh" berakhirlah riwayat gw di tangan setan tanpa kaki yang mengerikan itu

I'M BACK

Yah udah lama gw gak ngeblog gara2 pertama agak males gara2 sibuk sama urusan lain,trus pas liburan gak bisa ngeblog gara2 di kampung sinyal gak ada & gw baru kepikiran buat ngeblog lagi sekarang gara2 ada cerpen yg pengen gw tulis agak horor sih cuman asik lah. Ya walaupun udah telat gw mau ngucapin met tahun baru mudah2an tahun ini lebih baik dari tahun lalu AMIN. Yak tunggu bentar lah sebelum cerpen selesai